Minggu, 08 Januari 2012

Manusia sebagai Makhluk Ekonomi

       Istilah "ekonomi" berasal dari kata Yunani Oikos yang berarti "keluarga, rumah  tangga" dan nomos atau "peraturan, aturan, hukum", dan secara garis besar diartikan sebagai "aturan rumah tangga" atau "manajemen rumah tangga".
       Manusia sebagai makhluk sosial dan makhluk ekonomi pada dasarnya selalu menghadapi masalah ekonomi. Inti dari masakah ekonomi yang dihadapi manusia adalah kenyataan bahwa kebutuhan manusia jumlahnya tidak terbatas, sedangkan alat pemuas kebutuhan manusia jumlahnya terbatas.
       Untuk memenuhi kebutuhannya, manusia melakukan berbagai kegiatan. Kegiatan manusia dalam memenuhi atau memuaskan kebutuhannya harus sesuai dengan kemampuannya. Kegiatan inilah yang menunjukkan kedudukan manusia sebagai makhluk ekonomi (homo economicus).
       Sebagai makhluk ekonomi yang bermoral, manusia berusaha memilih dan menggunakan sumber daya yang ada untuk memenuhi kebutuhannya dengan memperhatikan nilai-nilai agama dan norma-norma sosial, tidak merugikan orang lain, menggunakan sumber daya alam secara efektif, serta memperhatikan kelestarian lingkungan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar